Jatuh saat mengendarai Moge, teknik ini akan diperkuat untuk menghindari cedera
In: OtomotifJAKARTA TRIBUNNEWS.COM – Pengguna sepeda motor berat (sepeda motor besar) atau sepeda gemuk harus tahu cara memprediksi keadaan berbaring sepeda motor, terutama di jalan raya.
Alasan untuk ini adalah bahwa sepeda motor biasa dengan perpindahan lebih besar dari 400cc jauh lebih berat daripada mobil dengan perpindahan hanya 150 cm3.
Tentu saja, jika pemilik mobil dengan perpindahan besar atau lebih dari 400 cm3 tidak tahu bagaimana mengendarai sepeda motor, ia sebenarnya dapat membahayakan dirinya sendiri jika jatuh.
Dampak paling serius akan berkelanjutan kerusakan pada otot-otot punggung. Pengendara sepeda harus tahu cara membuat mesin besar atau teknik khusus untuk meminimalkan risiko cedera pada diri mereka sendiri.

Untuk beberapa pengendara sepeda motor, cara memasang mesin besar biasanya tergantung pada otot mana di tangan yang lebih besar dan yang menggunakan otot punggung.
Tetapi pada kenyataannya, ketika mengatur motor, sebagian besar otot akan menjadi beban yang sangat berat, dan itu juga bekerja pada otot-otot paha.
“Jika kita meningkatkan penggunaan otot punggung, itu sangat berbahaya, itu akan menyebabkan cedera punggung,” kata pemimpin pengembangan keselamatan PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma, pada hari Jumat, 24 Juli 2020.
Tetap tenang – Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga pengendaranya tetap tenang, jadi pastikan kunci kontaknya mati dan sepeda motor jatuh di tengah jalan.