Mereka yang berjalan mondar-mandir dengan putus asa masih sangat tinggi, dan polisi telah memerintahkan 10.537 mobil untuk berbalik

Reporter Tribunnews.com Igman Ibrahim melaporkan-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Kepala Kepolisian Metro Jaya Komisaris Polisi Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa polisi masih menemukan bahwa masih banyak warga yang nekat kembali ke rumah mereka untuk mencegah perkembangbiakan Virus corona. — Setelah polisi mencoba bolak-balik, total 10.537 mobil diminta untuk berbalik. Polisi berharap warga akan mandiri dan sadar tidak berusaha kembali ke kota asal mereka.

“Kami berharap masyarakat akan menyadari hal ini. Secara pribadi, kebijakan ini bukan untuk menyiksa komunitas, tetapi kebijakan tentang bagaimana memutus rantai distribusi Covid-19,” kata Yusri kepada tim media pada hari Selasa Mengatakan. 5/5/2020) .

Baca: Polisi membentuk gugus tugas patroli Siber untuk menonton Dark Voyages, yang menyediakan layanan media sosial .

Dia mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk memutus rantai virus Corona bukanlah sebaliknya, katanya, Pelancong harus mencintai keluarga mereka di kota asalnya untuk menghindari penyebaran virus Corona.

Baca: DPR: Perppu No. 1 Tahun 2020 Bahkan, hukum Omibus karena klausul pembatalan ia menjelaskan: “Perusahaan harus mematuhi 12 undang-undang. Perusahaan harus mematuhi kebijakan. Untuk mematuhi disiplin, sadarilah bahwa dia tidak akan pulang. Untuk membuat keluarga kita miskin. Jangan membawa bencana. ”Baca: PKS mengingatkan pemerintah: Investasi asing saya tidak boleh melanggar Pancasila dan UUD 1945-Yusri juga meminta masyarakat tetap tenang.

“Kami berharap komunitas dapat bertahan selama beberapa hari dan tetap tenang. Kami berharap komunitas dapat mematuhi kebijakan PSBB. Tuhan akan, dan Covid-19 akan segera menghilang,” katanya.