Mobil terbang SkyDrive berhasil diuji di langit Jepang
In: OtomotifLaporan reporter Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM-Mobil terbang yang kita impikan selama puluhan tahun kini hanyalah sebuah fantasi.
Perusahaan transportasi udara Jepang SkyDrive Inc. berhasil menguji mobil terbang pertamanya. Dinamakan SD-03.
SD-03 berhasil terbang bersama penumpang.
Dalam sebuah video yang dirilis pada Jumat (28 Agustus 2020), baling-baling pesawat yang bentuknya mirip sepeda motor dengan baling-baling berbentuk L itu naik beberapa meter dari permukaan tanah sekitar 1-2 meter. , Dan diputar perlahan di area mesh selama empat menit.
Baca: Inilah daftar kendaraan yang berhasil menurunkan harga kendaraan darat. Peluang di Agustus-Kepala SkyDrive Tomohiro Fukuzawa berharap dapat mengubah mobil terbang menjadi produk nyata pada tahun 2023, tetapi sangat penting untuk memastikan keamanan pesawat.
“Ada lebih dari 100 proyek mobil terbang di dunia, dan hanya sedikit yang berhasil pada satu orang. Saya berharap banyak orang yang ingin mengendarainya dan merasa aman,” Fukuzawa, “Japan Times” Week Enam (29 Agustus 2020) berkata.

Mesin yang digunakan SkyDrive sejauh ini, SD-03 hanya dapat terbang dalam 5-10 menit. — Fuze menambahkan, jika mesin ini dapat menerbangkan pena dalam waktu 30 menit, maka potensi penjualannya akan lebih besar, termasuk ekspor ke China dan tempat lain.
Tidak seperti pesawat terbang dan helikopter, mobil ini menggunakan teknologi electric vertical take-off and landing (eVTOL), jadi SD-03 akan menyediakan perjalanan pribadi point-to-point yang cepat setidaknya pada prinsipnya.
Dengan menggunakan teknologi ini, mobil terbang ini dapat menghilangkan masalah bandara, kemacetan lalu lintas dan, jika memungkinkan, biaya untuk menyewa pilot. Penerbangan otomatis.
Proyek SkyDrive adalah proyek sukarela, disebut Cartivator pada tahun 2012, didanai oleh perusahaan terkemuka termasuk Toyota Motor Corporation, Panasonic Corporation dan pengembang video game Tire dai Namco.
Baca: Volkswagen sedang mempertimbangkan produksi massal mobil konsep ID Buggy-dalam tiga tahun terakhir, penerbangan demonstrasi belum bagus, tetapi telah meningkat. Proyek baru-baru ini memenangkan putaran lain sebesar 3,9 miliar yen (sekitar 541 miliar rupiah), termasuk dana dari Japan Development Bank. Pemerintah optimis dengan visi Jetsons bahwa akan ada jalan menuju layanan komersial di tahun 2023 dan digunakan untuk tujuan komersial di tahun 2030-an. Mobil terbang berpotensi menghubungkan daerah-daerah terpencil dan menjadi jalur penyelamat saat terjadi bencana