Konsekuensi tidak mengganti bantalan rem saat memakai bantalan rem adalah Anda akan sengaja memilih sepatu
In: OtomotifTRIBUNNEWS.COM-Bantalan rem harus selalu dicek dan diganti saat bagian mesin sudah aus.
Bantalan rem yang aus secara paksa dapat membentur komponen lain.
Salah satunya, disk ke disk mungkin tergores atau dinonaktifkan. -Reno, teknisi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), Jakarta Timur, mengutip Kompas.com mengatakan jika cakramnya baret, proses pengeremannya tidak sempurna.
Baca: Valentino Rossi punya segudang masalah, mulai dari indikator merah pada motor hingga pemilihan ban
Baca: Usai jual, jarang pembeli memperhatikan 3 merek motor bekas ini
Baca: Gara-Gara Hilangnya Honda, Honda Bisa Jadi Pabrikan Medioker MotoGP 2020 Marc Marquez (Marc Marquez)
Baca: Ini Alex Marquez Terima Proposal MotoGP 2021 yang Dibuat LCR Honda alasannya.

Dia mengatakan bahwa cakram yang tergores parah dapat membuat pengereman menjadi kurang nyaman, meskipun bantalan rem telah diganti dengan yang baru. Saat baret diganti dengan kampas rem baru, proses pengereman masih belum terealisasi, karena kekuatan kerja kampas rem dua kali lipat dari menjepit “kikir”.
“C” karena permukaan piringan tidak rata dan menjadi kasar. Oleh karena itu, setelah dilakukan pengereman, asbes pada kampas rem akan semakin rusak parah. Dia berkata: “Jadi tidak perlu menggunakan kain.” — Untuk mengatasi cakram yang tergores, Anda bisa memolesnya.
Namun, efek sampingnya adalah cakram menjadi lebih tipis. : Kawasaki Ninja ZX-25R Bebas Pajak Barang Mewah
Baca: Komponen Pompa Bahan Bakar Bermasalah, Honda Tarik 85.025 Mobil
Baca: Polisi Bakal Kemudikan Honda HRV Tewas di Distrik Timur Pembalap Menguji Urine untuk 2 Pembalap Jakarta-Baca: Sulit Dibilang, Bos Bangga Quartararo Tim Satelit Yamaha Bangga dengan MotoGP 2020 di Spanyol-Pemilihan Bantalan Rem Tidak Bisa sembarangan.