Ikuti tiga langkah sederhana ini untuk menghindari karat tubuh

Dilansir Lita Febriani dari Tribunnews.com di Jakarta-Menyaksikan mobil kesayangan Anda mulai berkarat pasti akan membuat marah para Tribunews. Karat pada bodi mobil mirip dengan kanker pada tubuh manusia, sulit dideteksi sejak dini hingga menyebar, rusak dan sulit diperbaiki.

Karat adalah hasil dari korosi, yang merupakan sifat merusak dari oksidasi logam.

Besi atau logam yang terkorosi bersifat rapuh, mudah larut dan bercampur dengan logam lain.

Jika tidak segera ditangani, karat akan menyebar dengan cepat dan mengurangi tahanan sasis saat mengenai sasis mobil. Karat akan terbentuk.

Baca: Kalender Event Nissan IOOF 2020, Pastikan Bongkar Mobil Baru Bersama Andre Taulany-Air Hujan Banyak Kandungan Asam, Air Laut Banyak Asin. Mereka yang bekerja di tepi pantai atau tempat yang sering hujan dan jarang dibersihkan memiliki risiko lebih tinggi berkarat, terutama di bawah mobil.

Kotoran pada body mobil akan membentuk kulit berkerak, yang akan menjadi keras setelah dibersihkan. Akan merusak permukaan yang dicat dan berfungsi sebagai pintu berkarat.

Goresan pada bodi mobil merupakan penyebab karat selanjutnya, hal ini disebabkan hilangnya lapisan pelindung bodi mobil, jika tidak segera diperbaiki akan mudah berkarat.