WHO mengucapkan selamat kepada Arab Saudi atas penerapan Korea Utara 2020 di pusat pandemi Covid-19
In: NasionalLaporan oleh Tribunnews.com reporter Rina Ayu
Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji Arab Saudi untuk menerapkan dinasti 2020-2020 dalam kasus epidemi umum di 19 negara. -Seperti dikutip Kantor Berita Saudi, Jumat (30/7/2020), WHO meyakini bahwa batasan jumlah peziarah sangat relevan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Kecuali untuk pengumuman oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tirros Adhanom Ghebreyesu bahwa Kerajaan Arab Saudi, yang mengorganisir personel keamanan selama ziarah, adalah tindakan perlindungan terbesar.
Baca: Amerika Serikat mengatakan bahwa WHO telah membeli Direktur Jenderal China: tuduhan itu tidak benar dan tidak dapat diterima-tidak diketahui, sejak Rabu, 25 Juli tahun lalu, para peziarah telah memulai ziarah mereka. -Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Saudi hanya membuka peluang bagi jamaah haji untuk menggunakan jamaah haji terbatas tahun ini.
Di kota suci Mekah dan Arab Saudi bagian barat, jemaat diharuskan mengenakan topeng dan menjaga jarak sosial selama serangkaian kebaktian.
Jemaat harus lulus pemeriksaan suhu dan menjalani karantina.
Baca: WHO menyerukan agar batch pertama vaksin Covid-19 baru mulai digunakan pada awal 2021-sejak petugas pertama kali tiba, barang bawaan dari setiap sidang telah dibersihkan dengan cerdas dengan desinfektan, dan setiap Seorang jemaat memakai gelang untuk memantau kegiatan mereka.
Media lokal melaporkan 10.000 orang percaya yang diizinkan mengikuti rukun Islam kelima. 70% imigran dan 30% warga Arab Saudi.
Arab Saudi sendiri memiliki 270.000 kasus covid-19 positif.