Mengantisipasi kekurangan makanan, Kolinlamil Tanami mengosongkan tanah di Jakarta dan Surabaya

Reporter Tribunnews.com reporter Gita Irawan-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Selama pandemi Covid-19, Komando Militer Angkatan Laut (Kolinlamil) mempromosikan program ketahanan pangan di semua tingkatan.

Rencana tersebut menerapkan berbagai metode penanaman tanaman produktif di ruang terbuka di lingkungan Kolin Ramir di Jakarta dan Surabaya.

Rencananya akan berlangsung selama 6 bulan, dari April 2020 hingga September 2020, tergantung pada periode dari menabur hingga panen.

Membaca: Ibu-ibu tetangga yang merajalela dan dilarang ini, anak yang paling sakit parah belum menikah pada usia 30 tahun – selain menanam tanaman pengangkut, budidaya ikan juga dilakukan.

Komandan Satuan Tugas Keamanan Pangan Collin Lamir Harry Muliadi mengatakan bahwa rencana keamanan pangan yang dilaksanakan dalam bentuk penanaman mengandung karbohidrat dan berbagai sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh manusia.

“Harry Ramir menanam umbi-umbian, tanaman obat, sayuran, dan juga membuat kolam atau kolam untuk memelihara ikan,” kata Harry dalam pernyataan resmi dari Kantor Pers Kory Ramir, Selasa (5/5/2020) ) .

Baca: 2 peserta dari Ijtima ke Gowa, dari Purbalingga Positive Corona pada 5 Mei 2020

Dalam program ini, linlamil KB bertanya Semua tentara, pejabat dan Jalasenastri berpartisipasi dalam pembukaan ruang terbuka di sekitar Taman Kolinlamil. Sant (K) Hara mengatakan: “Hasil kami adalah bahwa kami dapat memanen semua jenis tanaman di masa depan, dan kolam ikan yang kami tanam dapat dimakan oleh ikan kami.” – –Baca: Uang Setoran KPK menggantikan Wakil Presiden Sumatera Utara Rp di Korea Utara. Sesuai US $ 355 juta untuk Kementerian Keuangan – Pada saat yang sama, Direktur Badan Intelijen Nasional Indonesia Kolinlamil Laksda menyatakan bahwa kegiatan ini adalah rencana pencegahan bencana pemerintah dan tindakan tindak lanjut untuk menanggapi dan memprediksi dampak pandemi Covid-19 terhadap negara. -Baca: Jokowi diminta untuk mempercepat musim tanam untuk mengantisipasi ketersediaan bahan makanan- “Rencana ini juga merupakan bagian dari sistem peringatan dini terkait tren permintaan makanan, dan permintaan ini akan terus meningkat dari hari ke hari. Dengan Covid-19 Komunikasi sangat erat kaitannya, “kata Heri.

– Keamanan pangan adalah kepuasan dari kebutuhan material akan makanan. Makanan ini tersedia kapan saja, mudah didapat, aman dikonsumsi, dan harganya terjangkau.

Selain itu, rencana itu juga dilaksanakan untuk mengambil keuntungan dari kebijakan kerja-dari-rumah untuk menempati waktu luang para prajurit dan keluarga mereka.