Jokowi meminta orang untuk tidak putus asa tentang orang yang menghadapi Covid-19 dan masih dalam prosedur kebersihan
In: NasionalMenurut reporter Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia untuk tetap optimis untuk tidak menyerah dalam menghadapi pandemi virus koroner ini (Covid-19). — Presiden juga meminta masyarakat untuk menanggapi pandemi ini dengan menggunakan prosedur kesehatan dan terus menjalani kehidupan yang disiplin.
Ini dikirim oleh Jokowi selama doa nasional dan kemanusiaan pada konferensi video yang diadakan oleh Sekretariat Presiden YouTube, Kamis (14/5/2020). — Membaca: Faisal Basri menanggapi relaksasi pro-PSBB: hanya menggambarkan keinginan presiden
Membaca: Komite Ketiga Asul Sani mengatakan bahwa Partai Demokrat Rakyat berfokus pada pengelolaan pandemi Covid-19
“Dalam menghadapi kesulitan ini, kita tidak boleh pesimis. Kita semua putus dan kita semua adalah Joe Covey:” Kita harus bekerja keras untuk melindungi diri kita sendiri, keluarga kita, saudara dan saudari kita, negara kita dari Sebaran virus corona.
Qiao Kewei mengatakan bahwa untuk melewati virus pandemi ini, kerja sama semua pihak diperlukan.

Selain itu, kesadaran harus ditingkatkan di masyarakat sehingga penyebaran Covid-19 masih dapat dicegah di Indonesia. Disiplin “Say Jokowi
” Disiplin harus sehat, disiplin harus meningkatkan kekebalan, disiplin harus mencuci tangan dengan sabun, disiplin harus menjaga jarak yang aman, disiplin harus memakai topeng, disiplin tidak boleh pulang, disiplin tidak bisa bekerja dari rumah, dalam Disiplin di sekolah di rumah dan disiplin dalam ibadah di rumah, “katanya.
Jokowi: Panik adalah setengah dari penyakit, perdamaian adalah setengah dari obat