Loading the content... Loading depends on your connection speed!

Ribuan peternak ayam menghadapi ancaman penutupan, dan 12 juta orang berisiko menganggur

In: Nasional

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Sejak pertengahan tahun lalu, harga ayam terus turun, dan sekarang permintaan ayam yang menghadapi peternak menurun. Besar.

Salah satu petani ayam Kadma Wijaya (Kadma Wijaya) mengatakan bahwa sejak penerapan pembatasan sosial skala besar pada pertengahan Maret, permintaan ayam telah menurun sebesar 50%.

Saat ini, harga ayam hidup adalah Rp 11.000 / kg untuk peternak, yang jauh lebih rendah daripada biaya produksi sekitar Rs 18.000.

“Karena penurunan permintaan, sulit bagi kami untuk menarik ayam. Banyak pasar telah ditutup, dan banyak kedai makanan tidak terbuka karena orang tidak diperbolehkan membuka di seluruh dunia,” kata Kadma. -Meski perusahaan besar mengandalkan pasar berlumpur untuk menjual ayam mereka, penjualan dari produsen ayam kecil telah menurun.

Baca: Pembaruan: Kelompok kerja COVID-19 menerima sumbangan tambahan sebesar Rp72,2 miliar dari masyarakat Peternak-Membaca: Geoffrey Castillion berambisi dan ingin mencapai banyak tujuan dan mendorong juara Persib Bandung-kata Singgih Januratmoko, Presiden Asosiasi Unggas Rakyat Indonesia (PINSAR), Jumlah peternak ayam di perusahaan kecil dan menengah (UMKM) telah mencapai 10.000 hingga 20.000 pengusaha di seluruh dunia. 80% orang Indonesia atau semua peternak ayam.

Hanya 20% peternak milik perusahaan besar. Situasi saat ini adalah bahwa petani kecil adalah yang paling terpukul oleh pandemi Covid 19. Singgih mengatakan: “Jika pemerintah tidak mengambil tindakan dalam kasus pandemi korona, skala UMKM ini akan menghadapi ancaman penutupan.”

Peternak skala UMKM ini telah menyerap sekitar 12 juta pekerja.

By: admin
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CommentName required Email required Website

Back to top