Loading the content... Loading depends on your connection speed!

Banjir Jakarta, departemen ATR / BPN akan meninjau lansekap hulu dan hilir

In: Nasional

Direktur Penggunaan Ruang dan Pengawasan Lahan (Dirjen PPRPT) Jakarta TRIBUNNEWS.COM, banjir di Situmorang, ibukota Jakarta, disebabkan oleh kepadatan pembangunan yang tinggi di Jakarta dan kurangnya perencanaan tata ruang yang ketat dari hulu ke hilir.

Budi Situmorang menjelaskan tahun ini bahwa Kementerian Pertanian dan Perencanaan Tata Ruang / Administrasi Pertanahan Nasional (ATR / BPN) telah memeriksa semuanya hulu dan hilir. Menurut laporan, ini adalah masalah yang berkelanjutan dari hulu, karena sudah ada banyak vila di sekitar Pucak. – “Oke, hulu, kami ingin bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menanam kembali. Karena kami hanya membutuhkan 20% dari elemen ruang villa. Jika lebih banyak, kami akan menghancurkannya,” katanya, Selasa (25/2). / 2020) Membaca: Ketika DPR memanggil tiga gubernur, mereka absen dari Agnes. Ini adalah penjelasan dari asisten perwakilan-karena kepadatan bangunan, ia menjelaskan bahwa banyak infiltrasi air telah ditutup, sehingga beberapa daerah di daerah itu banjir karena hujan deras. Budi menjelaskan lagi bahwa partainya juga bekerja sama dengan Administrasi Umum Sumber Daya Air dalam hal ini. Dia berkata: “ Di Bogor, Deborah dan daerah pusat sekitarnya, sebagian besar danau terus menyusut. Kami bekerja sama untuk mengikat danau agar dana tidak berkurang. ” Ridwan Kamil dan Cinta Laura meluncurkan kedai kopi di Fadli Zon, Australia: Jika ada perawatan darurat jika ada banjir untuk memulihkan diri dari hilir Jakarta, dia akan menentukan lokasi di Jakarta. Beberapa akan dihancurkan, termasuk bangunan tanpa hak. Ini sesuai dengan UU No. 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. Dia berkata: “Jika bantuan bencana diperlukan, pemerintah dapat mencabut hukum.”

By: admin
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CommentName required Email required Website

Back to top