BPIP: Kesadaran tidak pulang ke rumah berarti kita menyelamatkan orang yang kita cintai
In: NasionalTRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Komite Pengembangan Ideologis Pancasila (BPIP) sepenuhnya mendukung larangan pemerintah untuk kembali ke semua imigran di Lebaran tahun ini. -Father Benny Susetto, seorang anggota staf khusus Komite Pengarah BPIP, mengatakan bahwa selama pandemi korona, kebijakan pelarangan rumah adalah kebijakan yang baik. “Untuk mencegah penyebaran ini, adalah bijaksana untuk melarang pulang. Pastor Benny mengatakan dalam sebuah pernyataan, Rabu (22/4/2020):“ Gagal pulang berarti kita telah menyelamatkan orang yang kita cintai. “- Ayah Benny mengatakan bahwa tidak pulang berarti masyarakat telah menetapkan hati nurani moral untuk kebaikan bersama.
” Kuncinya adalah kita semua harus menganggap hati nurani moral sebagai kebaikan. Tidak pulang ke rumah berarti kita menyadari bahwa hati nurani kita adalah bahwa kita masing-masing mematuhi perintah kepentingan bersama, “kata Benny.
Baca: Jokowi melarang pelancong, Kementerian Perhubungan menyiapkan peraturan
dia juga berharap Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat mengenai anti-coronavirus dan solidaritas kemanusiaan akan diperkuat. Benny et al.,

— Sudah diketahui bahwa Presiden Yokowi pada upacara pembukaan pertemuan terbatas diadakan di Istana Medica di Jakarta. Keputusan untuk melarang pengembalian dikomunikasikan melalui konferensi video pada hari Selasa (21/4/2020).) Kemarin alasan untuk mengadopsi kebijakan ini adalah karena Jokovy percaya bahwa masih banyak orang asing yang bersikeras untuk kembali ke rumah mereka.
Seseorang khawatir tentang ini Ini akan menjadi sarana penyebaran virus korona di desa-desa di desa karena pengembara dianggap orang yang tinggal di episentrum virus corona di Indonesia.