Loading the content... Loading depends on your connection speed!

Politisi PDIP: Rencana Wapres Ma’ruf Amin dan Rizieq Shihab Bertemu Ditunda

In: Nasional

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Politisi TNI (Ditarik) PDI Perjuangan (PDIP) Mayjen TB Hasanuddin menegaskan gagasan pertemuan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan Ketua Wakil Front Organisasi Massa Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab . -Hasanuddin menilai rencana pertemuan Wapres dengan Rizieq Shihab belum selesai. Karena kita harus mempelajari situasi dan kondisi saat ini.

“Rencana Wakil Presiden Maruf Amin bertemu Riziyev Shihab hanya dari keterangan juru bicaranya, tapi harus ditunda. Wapres tidak perlu bertemu dengannya. Hasanuddin Mengatakan:” Pertama-tama, karena situasinya kurang tepat, begitu Riziek. Hasanuddin mengatakan telah dikonfirmasi pada Sabtu (21/11/2020).

Hasanuddin yakin Rizieq Shihab akan bekerja sama dan menghadapi masalah hukum dengan baik.Silakan serahkan kepada penanggung jawab di bawah ini. Selain itu, apa yang Anda lakukan kalian mau berdiskusi, dan jika ya, apa masalahnya? Jika kalian ingin menyelesaikan, silahkan selesaikan apa? Hasanuddin Said .

Lihat juga: Rizieq Shihab kerumunan acara bertambah: Petamburan ada 7 orang, Megamendung ada 20 orang orang, Ada 50 orang di Tebet — selain itu, kata Hasanuddin, Rizieq Shihab tidak mau bertemu dengan wakil presiden atau presiden .— “Nah, Rizieq Shihab tidak harus harus bertemu wakil presiden ketika akan mendampingi dia (maaf, catatan editor), ketika wakil presiden bertemu dengan inisiatif. “

Juru bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan sebelumnya dalam siaran pers Jumat (20/11) bahwa Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyambut baik kerja sama dengan Organisasi Massa Pembela Islam (FPI).) Ide pertemuan dengan pimpinan) Muhammad Rizieq Shihab (Muhammad Rizieq Shihab).

“Soal ide rapat, Wapres tidak ada masalah. Selamat datang wakil presiden, artinya bisa dilakukan asalkan bisa membawa manfaat bagi negara dan negara, ”ujar Masduki Media.

By: admin
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CommentName required Email required Website

Back to top