RMR: Guru honorer diberhentikan karena posting gaji: harus klarifikasi dulu, jangan sembarangan

JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyayangkan arogansi kepala sekolah yang memecat Helvi di Guru honorer Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.

Helvina dipecat karena memposting gaji 700.000 rupee di jejaring sosial dan memengaruhi nasib guru. Mampu memanggil guru honorer Helvina sehingga mereka dapat mengajukan permintaan. Kata Azis kepada wartawan, Jumat (021/2/2).

Golkar, seorang politikus parpol, meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan solusi. Keputusan memberhentikan guru honorer itu dibatalkan .— -Spesial Selama pandemi Covid-19 hal ini berdampak besar pada perekonomian.

Lihat juga: Guru honorer dibayar dan kemudian dipecat, Ketua Komite X menyatakan keprihatinan tentang kepala kediktatoran- “Pendidikan Harapan Kementerian Kebudayaan dan pemerintah daerah bisa segera menyelesaikan masalah ini dan memperjelas nasib guru honorer, ”kata Aziz. Hal ini tidak akan terjadi pada guru honorer dari berbagai negara. Indonesia.

Pemerintah juga harus lebih memperhatikan Kehormatan Kesejahteraan Guru dan kejelasan nasib mereka yang mengabdi dan mencerdaskan anak bangsa. Guru adalah kepedulian bagi kita semua dan kebutuhan sehari-hari. Tentu saja ini belum cukup. Biaya pendidikan Anak-anak sampai jenjang universitas juga Bagaimana? Dia menyimpulkan: “Jangan sampai guru honorer mengajar anak orang lain, tapi anak mereka tidak bisa sekolah karena tidak punya uang. “