Yokowi kembali berbicara tentang penerapan PSBB yang ketat di Jakarta: “Universalisasi kota akan membunuh banyak orang”

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Jakarta Pemprov DKI kembali menerapkan atau memperpanjang ketat pembatasan sosial skala besar (PSBB) hingga 11 Oktober.

Setelah berjalan selama dua minggu, Anies memperpanjang ketat penerapan PSBB selama dua minggu dari kemarin (28 September 2020) hingga 11 Oktober. Selesaikan inefisiensi pembatasan aktivitas provinsi.

Menurut Presiden Jokovy, membatasi aktivitas provinsi berbahaya bagi banyak orang.

Mantan Wali Kota Solow menilai pembatasan acara tersebut adalah Jokowi menyampaikan kabar tersebut pada pertemuan yang digelar dengan Komite Manajemen Covid-19 dan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference pada Senin (28/9/2020). Lebih efisien. Jangan digeneralisir, kota, daerah atau bahkan provinsi akan merugikan banyak orang, “kata Chokovi di Kompas.com. -Chokovi meminta jajarannya untuk menyampaikan pesan kepada gubernur, bupati, dan walikota.- Ditempat ini kata Jokowi: “Tindakan intervensi harus diteruskan ke provinsi, daerah, dan kota.” Bacaan: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Asosiasi Pusat Perbelanjaan Khawatir PSBB Lebih Lama