Loading the content... Loading depends on your connection speed!

KSAD: Rata-rata persentase laboratorium PCR fase II di semua RS TNI AD adalah 100%

In: Nasional

Reporter Tribunnews.com memberitakan bahwa Gita Irawan-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-KSAD Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa tahap kedua dari semua RS TNI di Indonesia Pembangunan laboratorium PCR rata-rata 100%. Andika berharap seluruh laboratorium PCR segera beroperasi untuk membantu penanganan pasien positif Covid-19.

Baca: Kepala Staf TNI AD Minta Stafnya Tetap Perlakukan Istri Prajurit yang Positif Covid, 19

“Seiring progress sudah mencapai level rata-rata, kami berharap level rata-rata 100% ini bisa segera dioperasikan Untuk diproses lebih lanjut bagi yang positif. Ini bisa mengurangi kenaikan spread rate saat ini, “kata Andika di situs resmi TNI Tniad.mil.id, Senin (8/10/2020). Chain Reaction (PCR) 20 RS TNI AD. Dalam waktu 7 hari.

Namun Andika juga mengatakan jika dalam prosesnya ada motivasi, maka tidak perlu ada tenggat waktu. — Ia juga mencontohkan bahwa proses kerja laboratorium PCR dapat berjalan dengan sempurna tanpa prosedur apapun.

Hal ini ditularkan Andika kepada para karyawannya dalam program Detik 60 TNI AD. File tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi TNI AD @tni_angkat_darat, Kamis (16/7/2020).

Bacaan: Bertemu KSAD, Sandy Bahas Kesehatan dan Kesejahteraan Prajurit — “” Kapolres, Kepala Rumah Sakit, Eksekusi, Persetujuan. Kalau ada dinamika dalam prakteknya berarti Andica mengatakan: “Tidak bisa selesai dalam 7 hari, jadi tidak harus dipaksakan. Yang penting pekerjaannya sempurna dan tidak ada prosedur bypass.”

TNI AD Jenderal TNI Gianni Iswanto, Direktur Departemen Logistik, mengatakan pembangunan laboratorium akan terus dipantau, dikoordinasikan dengan mitra, dan sudah diberikan arahan. Kuncinya tidak ada masalah, ”kata Jani.

Seperti diketahui, gelombang pertama dari 15 RS TNI Angkatan Darat akan membangun 15 laboratorium PCR. -15 laboratorium PCR ini diharapkan selesai dalam sembilan hari.

By: admin
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CommentName required Email required Website

Back to top