Kejaksaan Bakar Rocky Keelung: Harus diingat sebagai monumen buruk bagi penegakan hukum
In: NasionalTRIBUNNEWS.COM-Sabtu malam (22 Agustus 2020) Kebakaran yang terjadi di Kantor Kejaksaan Agung (Kijagong) di Jakarta menyedot perhatian publik.
Terkait hal ini, pengamat politik Rocky Keelung memberikan jawaban. — Menurut Rocky, sebenarnya kejaksaan tidak dibakar, tapi keadilan dibakar. -Rocky mengungkapkan hal tersebut saat acara Indonesian Lawyer Club pada Selasa (25/8/2020).
“Bagi saya, gedung Jaksa Agung tidak terbakar. Yang dibakar adalah pasar, pasar gelap keadilan. Rocky berkata:”
“Ini adalah pasar gelap kekuasaan, karena Kesepakatan yang adil,”. Baca: Tim Polri Puslabfor Polri Mengambil Sampel Jelaga dari Residu Arang Kebakaran Kejaksaan Agung

Bacaan: Polisi Mengambil Sampel pada Jam 15.00 untuk Menelusuri Penyebab Kebakaran Jaksa Agung
Rocky mengatakan Gedung Kejaksaan Agung telah melestarikan pusaka secara adil. Warisan budaya.
Oleh karena itu, Rocky berkeyakinan gedung Kejaksaan Agung tidak perlu diperbaiki lagi.
“Tinggalkan gedung dan berhentilah memperbaikinya, karena itu akan menjadi warisan sejarah, artinya, orang akan ingat bahwa itu adalah pasar gelap untuk keadilan.”
“Saya sarankan untuk tidak memperbaikinya, meskipun Jelaga masih menempel di dinding sehingga tetap menempel. “