Aturan pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 tahap kedua, berikut ini berdasarkan persyaratan peraturan sanitasi

Tes seleksi TRIBUNNEWS.COM-UTBK-SBMPTN 2020 tahap kedua akan dimulai pada 20 Juli 2020. -Selama proses implementasi, peserta harus mematuhi beberapa persyaratan dan aturan kesehatan. — Persyaratan tersebut tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh tim pelaksana LTMPT, nomor: 19 / SE.LTMPT / 2020 .

Hal ini dikarenakan pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 dilakukan pada saat pandemi.

LTMPT Oleh karena itu, protokol kesehatan telah diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19. — Persyaratan kesehatan dan aturan pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 Tahap II

1. Peserta yang mengikuti tes UTBK-SBMPTN Tahap II harus memenuhi persyaratan kesehatan terkait Covid-19 untuk menguji suhu tubuh (tidak melebihi 37,5 derajat Celcius) atau hasil tes cepat reaktivitas dan hasil tes usap negatif. -2. Peserta UTBK-SBMPTN 2020 tahap kedua diimbau untuk mempersiapkan dan menjaga kesehatannya dengan cara karantina di rumah dan menjaga pola hidup sehat.

3. Apabila peserta tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan sebagaimana dimaksud pada angka 1, tidak berhak mengikuti ujian SBMPTN UTBK 2020.

4. Di beberapa pusat UTBK yang memerlukan tes cepat atau antar peserta yang tidak nyaman, disarankan untuk melakukan tes cepat lebih awal, sehingga tes cepat menunjukkan hasil yang “reaktif”, dan masih ada waktu untuk tes lainnya. Tes cepat atau tes usap, dan setidaknya hasil tes harus dilaporkan. Selambat-lambatnya 22 Juli 2020.