Riza Patria: Kontribusi Jakob Oetama luar biasa bagi demokrasi dan kebebasan pers
In: NasionalLaporan reporter tribunnews.com Danang Triatmojo-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Indonesia kembali berduka. Wartawan yang juga pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama (88 tahun) itu meninggal dunia pada Rabu, 9 September 2020. Tak terkecuali Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Riza mengumumkan bahwa citra Jakob Oetama memang patut dicontoh, terutama bagi pers. -Baca: Kisah Putra Nababan mendapat ucapan Jakob Oetama dari Dahlan Iskan- “” “Dan menjadi panutan bagi kita semua, terutama pers,” Kata Riza kepada wartawan, Rabu (9/9/2020). Ia mengatakan: “Kontribusinya terhadap demokrasi, kebebasan pers dan intelektual sangat luar biasa.” Jurnalisme bermula dari pekerjaannya sebagai editor majalah Penabur Jakarta. Ojong adalah pendahulu Kompas Gramedia. -Kemudian Jakob Oetama berhasil menerbitkan “Harian Kompas” bersama rekan-rekannya pada tahun 1965.
Setelah lebih dari setengah abad berkembang, Kompas Gramedia berangsur-angsur berkembang menjadi operator multi industri.