Kejaksaan terus mencari pihak lain yang terlibat dalam kasus korupsi Jiwasraya
In: Nasional
Reporter Tribunnews.com melaporkan bahwa Theresia Felisiani
Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Kejaksaan Agung terus terlibat kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (PERSERO). Pengadilan Tipikor Jakarta baru menghentikan persidangan setelah mengidentifikasi enam tersangka dalam kasus tersebut, dan tim jaksa terus menemui saksi yang diyakini mengetahui kasus tersebut. Menurut nomor surat keterangan penyidikan, ada empat saksi: Print-33 / F.2 / Fd.1 / 12/2019 tanggal 27 Desember 2019
Keterangan saksi diperiksa atau dimintai keterangan adalah: Andrew Handaya menjabat sebagai PT Mandiri Aset penjualan Sekuritas, Agustin Widhiastuti adalah Kepala Departemen Investasi PT. AJS .
Wientoro Prasetyo, dua orang saksi lainnya, menjabat sebagai Chairman dan Chief Executive PT Lotus Andalan Sekuritas, dan Alwi Halim sebagai Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas. (Pada waktu yang berbeda). Bagi perusahaan sekuritas (bank kustodian), pernyataan ketiga saksi tersebut dipandang perlu untuk mengetahui bahwa personel yang bersangkutan ada di PT pada saat menjalankan fungsi bisnis. Proses jual beli saham di Asuransi Jiwasraya (Persero). Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono mengatakan dalam keterangannya, Selasa (9 Juni 2020), pengelola (Kepala Bagian Investasi PT AJS) termasuk satu (satu) saksi.
Baca: OJK Peringatkan Pemerintah: Harry Tegaskan Tujuan Pemeriksaan Saksi adalah untuk menemukan dan menemukan bagian lain yang tidak bertanggung jawab atas kerugian ekonomi negara.Harry menegaskan, saksi harus ditangani, tidak seperti skandal Givaslaya. Tergelincir seperti itu. Pengelolaan keuangan dan dana investasi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), termasuk hukum perdata dan pidana.
“Pemeriksaan saksi dilakukan sesuai dengan protokol sanitasi pencegahan penyebaran Covid 19, terutama dengan memperhatikan jarak aman antara saksi dan terdakwa. Penyidik menggunakan alat pelindung diri (APD). Saksi harus Kenakan masker sebelum dan sesudah pemeriksaan dan selalu cuci tangan dengan hand sanitizer.