Hingga September 2020, Bea Cukai Pekanbaru telah berhasil mengalahkan 9 kasus penyelundupan narkoba

In: Bea Cukai

TRIBUNNEWS.COM-Pabean Pekanbaru terus aktif melakukan penertiban peredaran narkotika di Provinsi Riau, mengingat menurut data Badan Narkotika Nasional, Provinsi Riau termasuk dalam sepuluh besar provinsi narkotika, prekursor, dan psikotropika (NPP). 1. Sejak awal tahun 2020, Bea Cukai Pekanbar telah melakukan 9 tindakan dan berhasil menghentikan 13.316 gram ganja, 5.435,9 gram sabu, dan 4.990 butir ekstasi.

— Kepala Kantor Bea Cukai Pekanbaru Prijo Andono mengungkapkan, sebanyak 9 pengukuran dilakukan, 8 diantaranya dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dan satu lagi dilakukan di Kantor Pos Bea Cukai Pekanbaru. dari.

“Dalam penuntutan, kami juga mengganti keamanan burung SSK II bandara dan aparat penegak hukum lainnya, beberapa PLTN yang melarang arus penumpang domestik, dan ada pula yang terhalang kargo lintas pulau untuk melewati kargo Sultan Sharif Qasim II Bandara, “kata Priho. Priho mengatakan: “Bea Cukai Pekanbaru akan terus menyelidiki model baru PLTN terlarang yang terus berkembang, dan terus memperkuat pengawasan kegiatan penyelundupan dari PLTN ke kantor pos. -Di era modern ini, PLTN sering dilakukan di pasar dan tempat. Transaksi, khususnya ke Indonesia, menjadi incaran pasar niaga PLTN karena mahalnya harga PLTN h Tingkat konsumsi .

Adat istiadat yang bertugas dan berfungsi sebagai pengayom masyarakat berkomitmen untuk terus mencegah penyelundupan PLTN.

Area komersial berkonsep hype station di Bintaro terjual 85%

In: Bea Cukai

Laporan reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto-TANGERANG TRIBUNNEWS.COM-Sejak diluncurkan pada Maret 2019, kios dan produk komersial lainnya dari merchant hype station telah terjual 85%. Area Berdasarkan konsep hype resort dengan luas bangunan 3.500 meter persegi terdiri dari 266 unit, selain ratusan toko, area komersial juga memiliki 8 toko dan 14 area kerja. –Desain kios yang diusulkan unik dan dipelajari dari beberapa konsep bisnis dan pariwisata di Melbourne, Australia.

Chief Marketing Officer (CMO) Marched Hepe Station Setia Iskandar Rusli penuh dengan kreativitas dan kepedulian Untuk membidik pasar, Merchant Hype Station yang kami bangun menjadi produk yang sangat digemari.

Baca juga: Proyek Hunian Baru TOD di Kawasan Tenjo Penuh Antusias

Hal ini membuktikan bahwa produk real estate akan terserap dengan baik, tergantung di mana, konsep yang benar, dan target pasar yang tepat . Sebagai hype station pertama, kami menyediakan banyak kawasan unik dan menarik bagi wisatawan, “kata Setia kepada wartawan akhir pekan lalu.

Baca juga: Perumnas punya izin proyek menembus pasar perumahan kelas bawah di Jawa Barat- — Setia menjelaskan bahwa menurut Mercia’s Herch Plaza, ini adalah alun-alun trendi dengan dinding dan grafiti yang menghiasi setiap sudut bangunan. Booth tenant atau tenant bisa menyediakan mural .

jumlahnya tidak kurang dari lusinan di Merchant Hype Station, dan nanti ada ratusan mural, yang bisa dijadikan lokasi penyimpanan foto-foto pribadi .

Selain itu, amphitheater Bisa juga digunakan untuk pertunjukan musik, atau live performance lainnya dan area alley skating sebagai tempat komunitas skateboard.

Ini sebagai bentuk sinergi antara adat Cikarang dan karantina pertanian

In: Bea Cukai

TRIBUNNEWS.COM-Badan Bea Cukai dan Karantina Pertanian harus bekerja sama dalam tugas pengawasan barang impor.

Menurut Deny Isworo, Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang, Jumat (07/08), hal tersebut sudah diselesaikan agar kedua instansi dapat melindungi masyarakat dari barang berbahaya dari luar Indonesia. Ia juga menjelaskan proses pemeriksaan operasional di Cikarang Dryport yang merupakan bentuk kerjasama antara Bea Cukai Cikarang dan Badan Karantina Pertanian.

“Bea Cukai Cikarang berperan dalam melakukan pemeriksaan fisik untuk verifikasi pemberitahuan impor benda fisik yang diimpor. Sebelum menerbitkan KT-9. (Sertifikat Pestisida / Desinfeksi) / KH-12 (Sertifikat Higiene Produk Hewan) kepada lembaga karantina , Barang karantina ini sudah dilakukan pemeriksaan fisik dan sudah diambil sampelnya pemeriksaan sanitasi, “kata Deny. Bea Cukai juga memantau vektor impor OPTK / makanan segar tumbuhan (PSAT) yang belum mendapat izin impor dari Badan Karantina Tumbuhan Daerah Pabean, dan memeriksa Badan Karantina Tanaman Nasional (KT-2). Sertifikat karantina) / izin impor KH-5 (persetujuan pelepasan).

“Kami berharap pihak bea cukai dan penyelenggaraan karantina pertanian dapat terus bekerja sama untuk mendukung optimalisasi dan percepatan waktu impor untuk pemeriksaan bersama,” pungkasnya. (*)

Hingga September 2020, Bea Cukai Pekanbaru telah berhasil mengalahkan 9 kasus penyelundupan narkoba

In: Bea Cukai

TRIBUNNEWS.COM-Pabean Pekanbaru terus aktif melakukan penertiban peredaran narkotika di Provinsi Riau, mengingat menurut data Badan Narkotika Nasional, Provinsi Riau termasuk dalam sepuluh besar provinsi narkotika, prekursor, dan psikotropika (NPP). 1. Sejak tahun 2020, Bea dan Cukai Pekanbaru telah melaksanakan 9 tindakan dan menghentikan 13.316 gram ganja, 5.435,9 gram sabu dan 4.990 tablet ekstasi.

Priho, Kepala Bea Cukai Pekanbaru Kantor Prijo Andono mengungkapkan, sebanyak 9 pengukuran dilakukan, 8 di antaranya dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan satu di Kantor Pos Bea Cukai Pekanbaru.

“Dalam penuntutan, kami juga mengganti keamanan burung SSK II bandara dan aparat penegak hukum lainnya, beberapa PLTN yang melarang arus penumpang domestik, dan ada pula yang terhalang kargo lintas pulau untuk melewati kargo Sultan Sharif Qasim II Bandara, “kata Prijo.

Meskipun PLTN selundupan yang dicegat di kantor pos Pekanbaru adalah PLTN yang diselundupkan melalui kargo devisa.

“Fasilitas yang sering digunakan untuk menyelundupkan PLTN melalui pos. Bea Cukai Pekanbaru akan terus mengkaji perluasan moda baru penyelundupan PLTN untuk memperkuat pengawasan kegiatan penyelundupan PLTN ke kantor pos. Di zaman modern, PLTN biasanya merupakan komoditas. Karena tingkat konsumsinya yang tinggi, perdagangannya terutama di Indonesia telah menjadi incaran pasar PLTN komersial.

Adat istiadat yang memiliki tanggung jawab dan fungsi melindungi masyarakat berkomitmen untuk memastikan PLTN tidak diselundupkan.

Bea Cukai Tegal membersihkan 5,3 juta batang rokok ilegal

In: Bea Cukai

TRIBUNNEWS.COM-Kantor Bea Cukai Tegal menindaklanjuti aparat penegak hukum setempat terkait pemusnahan barang yang ditangkap pada Rabu, 29/7, dengan memusnahkan jutaan rokok ilegal.

Niko Budhi Darma, Direktur Kantor Bea Cukai Tegal, mengungkapkan total rokok ilegal yang dimusnahkan 5.312.260 batang kayu senilai Rp 3,1 miliar tersebut dapat merugikan industri pajak konsumsi sebesar Rp 2,5 miliar. – “Semua persyaratan ini adalah milik negara sebagai akibat dari aplikasi bea cukai Tegal pada paruh kedua tahun 2019” — Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi yang turut serta dalam pembantaian rokok ilegal mendukung Bea dan Cukai Tegal untuk memberantas peredaran rokok ilegal. Ia berterima kasih kepada pihak bea cukai atas upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal. Rokok ilegal di kawasan Tegal. – << Bea Cukai, polisi, dan departemen kepolisian lainnya bekerja sama untuk memerangi rokok ilegal. Dengan begitu mereka tidak akan beredar di Kota Tegal atau daerah manapun. untuk alasan ini. Situasi sudah merugi, "kata Jumadi. Nico mengatakan:" Dengan begitu, pajak konsumsi yang dikembalikan kepada masyarakat melalui mekanisme bagi hasil bisa maksimal. Tegal, Panglima Denpom IV / 1-3, Kepala Satpol PP Kota Tegal, Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal. (*)

Bebas bea masuk Rp 1,62 miliar digunakan untuk mengelola Covid-19

In: Bea Cukai

TRIBUNNEWS.COM-Selain itu di tengah pemulihan perekonomian nasional, Kementerian Keuangan terus memberikan kemudahan penanganan Covid-19 melalui bea cukai. Hingga Agustus 2020, pemberian fasilitas percepatan pelayanan impor dan menjaga stabilitas harga alat kesehatan telah meluas ke berbagai bidang. -Menurut data hingga 19 Agustus 2020, total nilai impor yang diberikan fasilitas perpajakan impor komoditas untuk penanggulangan Covid dalam 19 tahun telah mencapai Rp 6.959.952.150.019 (Rp 6,95 triliun). Total realisasi nilai Bea Masuk (BM) dan Fasilitas Bebas Bea Masuk (PDRI) sebesar Rp 1.627.457.166.174 (1,62 miliar rupee). / 2012), barang yang diimpor oleh pemerintah pusat / daerah (PMK 171/2019) dan barang alat kesehatan Covid-19 (PMK 34/2020 jo 83/2020).

Fasilitas yang diberikan rencananya berupa bebas bea masuk Pajak pertambahan nilai dan pembebasan PPh 22. Pembebasan BM adalah Rp.610.677.300.624, pembebasan Rp. 683.026.009.983 dan Rp PPh 22 dibebaskan. 333.753.855.567 .

Per 19 Agustus 2020, nilai fasilitas dalam program PMK 34 mencapai 1,18 triliun rupee. Lalu ada fasilitas bebas pajak, sistem PMK 171 Rp 326 miliar, dan skema PMK 70 Rp 116 miliar. -Menurut data bea cukai dan pajak konsumsi hingga 14 Agustus 2020, nilai impor dan fasilitas realisasi persetujuan berdasarkan PMK 34/2020 jo 83/2020, dan terus menurun hingga Juli 2020 dan pada minggu pertama Agustus 2020 sedikit meningkat. Kenaikan impor pada minggu pertama Agustus ini disebabkan oleh total nilai impor kedua perusahaan tersebut sebesar Rp253 miliar dan Rp35 miliar.

Bea Cukai berkomitmen untuk memberikan layanan 24/7 kepada masyarakat melalui kemudahan dan pelonggaran kebijakan selama periode Covid-19, dan memberikan berbagai kemudahan untuk pandemi, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh pasokan medis.

Untuk pengguna layanan dan individu yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Pusat Kontak Bea Cukai di 1500225 (obrolan web waktu nyata di bit.ly/bravobc) atau melalui media sosial @beacukairi. (*)

Selama pandemi, adat istiadat dan adat istiadat mendukung peningkatan ekonomi kecil dan ketahanan pangan

In: Bea Cukai

TRIBUNNEWS.COM-Direktur DJBC Kanwil Jabar Saipullah Nasution mengikuti acara “AKABRI 89 Health Recovery, Economic Growth” yang digelar Kamis pekan lalu di Desa Maningsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat. ).

Kegiatan ini meliputi penanaman benih jagung di lahan 860 hektare, menanam padi di lahan 10 hektare, dan menyediakan 2.000 set sembako untuk masyarakat di Desa Wanyingsar. – “Peran bea cukai dan pajak konsumsi dalam kegiatan meliputi partisipasi dalam mendorong perekonomian kecil dan menengah agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional, serta mendorong terbentuknya kawasan industri / kawasan ekonomi khusus (KEK).” Di kawasan yang memiliki potensi ekonomi, guna mempercepat respon terhadap COVID- 19 manajemen dan pemulihan ekonomi nasional (PEN), “kata Sabra di acara yang dihadiri Bupati Subang, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri (KABAHARKAM): Wakil Polisi Jawa Barat, Kepala BNI Jawa Barat, Indonesia General Manager PT Pupuk dan General Manager PT Sang Hyang Seri. Esian TNI dan Polri khususnya eks Akabri Taruna (Altar) 89, menjaga ketahanan pangan, memulihkan perekonomian nasional dan perekonomian masyarakat miskin, khususnya pada masa COVID -19 petani bermasalah selama pandemi. (*)

Penjualan online, rokok ilegal dilindungi oleh Marenda Customs

In: Bea Cukai

Pandemi TRIBUNNEWS.COM-Covid-19 tidak menghalangi pihak bea cukai untuk terus melindungi negara dan masyarakat dari barang ilegal. Melalui operasi pasar pada awal September 2020, Bea Cukai Marenda berhasil memburu mobil yang diduga membawa rokok ilegal di kawasan pasar ikan Muara Baru, Jakarta. Transaksi tersebut dilakukan setelah mendapat informasi dari Kelompok Pengawas Bea Cukai dan Pajak Konsumsi Maronda yang terindikasi adanya transaksi rokok ilegal secara online. -Sehat menjelaskan bahwa tim detektifnya melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil tersebut dan menemukan tiga kotak rokok dengan merek berbeda yang tidak memiliki stempel pajak konsumsi. Selain itu, Penulis (AR) dan barang bukti dibawa ke Bea Cukai Marenda untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan 124.000 batang rokok biasa dengan nilai komoditas diperkirakan mencapai Rp 137,9 juta.“ Negara bisa merugi Rp 61,5 juta, ”kata Saihat. -Sebagai tindak lanjut penangkapan, dilanjutkan Penyidikan terhadap RA yang mencurigakan (30 tahun) yang melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pajak Konsumsi, isinya sebagai berikut: siapa saja yang menyediakan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan produk yang dikenai pajak konsumsi tetapi tidak dikenakan pajak konsumsi kemasan adalah eceran atau tidak terikat Pajak pita dengan tanda Pajak Konsumsi atau Tanda Pajak Konsumsi lainnya yang tidak dibubuhi Pasal 29 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (atau) tahun, sampai 5 (lima) tahun, dan / Atau dendanya minimal 2 (dua kali) kali lipat dari nilai cukai dan hingga 10 (sepuluh) kali lipat dari nilai cukai .

“Bahkan selama pandemi Covid-19, adat Marunda akan terus ikut mengawasi dan Ambil tindakan untuk memberantas arus barang ilegal, ”tutup Sehat.

Bea Cukai Kendari dan BNN Amankan 19, 52gr tembakau Gorilla

In: Bea Cukai

TRIBUNNEWS.COM-Dengan terus memantau peredaran barang berbahaya, sinergi Bea Cukai Kendari dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Sulawesi Tenggara berhasil mencegah peredaran narkotika jenis tembakau gorila. Kepala Biro Danny Benhard Parulian (Benhard Parulian) mengungkapkan, informasi pertama didapat dari hasil analisis petugas bea cukai Sulsel. Selain itu, informasi tersebut akan diteruskan ke tim Bea Cukai dan Pajak Konsumsi di Kendari, kemudian berkoordinasi dengan pengelola gudang JNE untuk memantau pengiriman ke Kabupaten Koraka. -Denny menjelaskan bahwa pada Minggu (9/8) pengelola gudang JNE memberitahukan kedatangan barang yang bersangkutan, dan petugas Bea Cukai Kendari segera mendatangi JNE untuk melengkapi proses identifikasi barang.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, melalui agen kami di BNN, untuk satu jenis Gorilla Tobacco, isi kemasannya adalah 19,52 gram dari total berat Narkotika.” “Plus,” lanjut Danny, ”dan Sa Tim yang dikoordinir oleh Ide Polres Narkotika Sulawesi Tenggara akan melakukan pengecekan status pengiriman ke alamat tujuan pengiriman di Kulaka pada Senin (10/8) mendatang. Danny menambahkan .—— Barang bukti dan penerimanya segera diserahkan kepada Dit. Biro Narkoba Provinsi Sulawesi Tenggara dikembangkan lebih lanjut .

diteruskan Denny, pihak bea cukai dan aparat penegak hukum lainnya akan terus bekerjasama dan berkomitmen untuk melanjutkan Pemantauan dan penegakan hukum untuk menghilangkan peredaran narkoba di Indonesia Danny menyimpulkan: “Semoga ini terus dapat mencegah masuknya barang ilegal dan membahayakan generasi negara di Sulawesi Tenggara. “(*)

Menjaga perbatasan RI-Timor Leste-Timor Leste di Oepoli, Bea Cukai Kupang dan Imigrasi memperkuat sinergi

In: Bea Cukai

Jubang TRIBUNNEWS.COM-Jubang Bea Cukai telah mempererat hubungan kerjasama dengan Jubang Imigrasi. Tujuannya untuk mengoptimalkan keamanan perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste antara Inggris Raya.

Memperkuat sinergi kedua lembaga dengan menyebarkan tugas pokok dan fungsi lembaga. Keduanya terbuka untuk masyarakat sekitar Oepoli yang akan digelar Kamis (13/8/2020) lalu.

“Sosialisasi semacam ini harus bisa memicu penerapan regulasi lintas batas. Tentunya harus didukung oleh masyarakat Oepoli dan instansi terkait di perbatasan,” kata I Ketut Suardinaya, Kepala Kantor Bea Cukai Kupang, Selasa (25/8/2020).

Ia juga mengungkapkan bahwa sosialisasi telah dilakukan untuk menyadarkan masyarakat perbatasan akan pentingnya mematuhi peraturan bea cukai dan pajak konsumsi serta keimigrasian di perbatasan. Selain warga sekitar, aparat desa, perwakilan polisi, dan staf juga hadir dalam pertemuan tersebut. Keamanan perbatasan TNI. Selain kegiatan bakti sosial, Dinas Bea dan Imigrasi Kupang juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang ekonominya terkena Covid-19. -Ketut menjelaskan, Pos Perbatasan Oepoli (PLBN) didirikan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 (Inpres) 2019, yakni tentang percepatan pembangunan 11 pos perbatasan nasional yang terintegrasi dan fasilitas pendukung di kawasan perbatasan. – Ia mengatakan Lokasi pembangunan PLBN Obpoli dinilai sangat strategis karena berseberangan langsung dengan kawasan Citrana Timor Leste di distrik Ocusse. Ia melanjutkan, keberadaan PLBN ini dapat mendorong kesejahteraan masyarakat karena meningkatnya aktivitas ekonomi di wilayah yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste tersebut. (*)