Bea dan Cukai Polri berhasil mengungkap produksi industri dalam negeri tembakau sintetis

TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Soekarno-Hatta dan Polres Bogor berhasil menggagalkan penyelundupan Tembakau Gorila pada Kamis malam (9/7) dan mengungkap produksi narkotika dalam negeri jenis tembakau sintetis yang dijual secara online. Anton Soetta mengungkapkan, pengoperasiannya dimulai dari hasil pemeriksaan petugas bea cukai dan pajak konsumsi barang yang sampai di salah satu gudang Perusahaan Pengiriman Ekspres (PJT). Gudang tersebut berasal dari Pays-Bas dan alamatnya adalah alamat pengirim dan beralamat di Bogor. -Ini adalah bubuk putih dengan berat total 53 gram.

“Setelah dilakukan uji laboratorium, kami menemukan bahwa bubuk putih tersebut menunjukkan hasil positif untuk narkotika FUB-AMB (atau lebih dikenal dengan gorilla). Tembakau, juga dikenal sebagai mariyuana sintetis. Dua orang ditangkap dan mereka adalah penerima komoditas tersebut. Seseorang yang menjadi sponsor produk dan produsen tembakau sintetik kemudian ditetapkan sebagai tersangka.Sedangkan bukti lain yang harus dihindari, 54 gram tembakau sintetis dan 5 kilogram tembakau sintetis disiapkan untuk dibagikan.Kepolres Bogor AKBP Roland Dijelaskan Ronaldy, senyawa tersebut nantinya akan dijual secara peredaran sehingga dapat memusnahkan obat-obatan yang tidak baik bagi generasi penerus bangsa. (*)