Untuk meningkatkan produksi, perusahaan memerlukan fasilitas zona ikatan pabean
In: Bea CukaiTRIBUNNEWS.COM- “Selama pandemi Covid-19, departemen fasilitas bea cukai Jawa Tengah DIY masih seefisien biasanya, tetapi pendekatan kami berbeda, seperti mengizinkan pemasangan area berikat melalui konferensi video (kepala kantor menjelaskan Kali ini lisensi diberikan kepada PT Geomed Indonesia, sebuah perusahaan peralatan medis yang berlokasi di Kawasan Industri Candi Semarang. “Pusat Bea Cukai Jawa DIY, Padmoyo Tri Wikanto. Geomed Indonesia sebelumnya memiliki lisensi zona terikat di mana perusahaan tersebut berlokasi di Kawasan Industri Terboyo, Semarang. Sejak penggunaan fasilitas di zona berikat, tingkat produksi perusahaan terus meningkat, karena salah satunya adalah karena bantuan direktur PT Geomed Indonesia Suryo Bu dalam mentransfer arus kas perusahaan dan kapasitas produksi atau kapasitas produksi maksimum ke lokasi baru untuk meningkatkan Kapasitas produksi, di Susetyo mengatakan dalam pidatonya mengenai prosedur perdagangan bea cukai.
“Dalam keadaan situs lama perusahaan, kapasitas produksi perusahaan telah dimaksimalkan, jadi kami memutuskan untuk pindah ke Kawasan Industri Candi untuk perbaikan. Sebelumnya, produksi Kapasitasnya hanya 290.000 dan akan mencapai 480.000 keping per tahun. Ini pasti akan mengarah pada peningkatan nilai investasi dan tenaga kerja. “Suryo mengatakan.
Selain itu, ia juga mengatakan manfaat membangun daerah berikat di daerah berikat. Pandemi Covid-19 cukup untuk membantu kas Perusahaan dalam industri manajemen aliran dan tenaga kerja, jadi tolong jaga keadaan ini. Biasakan PT Geomed Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang peralatan medis dan medis dan manufaktur instrumen bedah. Perusahaan ini telah mengeluarkan dana investasi 1300 crore untuk ekspansi Bisnis ini.

Amin Tri Sobri, Direktur Jenderal Bea Cukai DIY Provinsi Jawa Tengah, mengatakan bahwa lisensi yang diberikan kepada PT Geomed Indonesia menambah panjang daftar lisensi yang dikeluarkan oleh PT. DJBC kantor regional DIY Jawa Tengah akan pada awal 2020 Diawali dengan mengatakan bahwa perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja dengan mematuhi peraturan yang berlaku tanpa menyalahgunakan fasilitas yang disediakan negara.
PT Geomed Indonesia menjadi perusahaan kesembilan yang mendapatkan izin Bea Cukai Jawa Tengah dan Konsumsi Kawasan Berikat Pajak Konsumsi , Sebelumnya telah mengakuisisi delapan perusahaan lain, yaitu PT MAS Silueta Indonesia, PT Parkland World Indonesia, PT Winners International, PT Kembangarum Indah Perkasa dan Shoenary Javanesia. Inc., PT Wanho Industries Indonesia, PT Masterkidz Indo nesia dan PT Hamana Works Tira Indonesia. (*)