Loading the content... Loading depends on your connection speed!

Bea Cukai Madion mengunjungi empat lembaga untuk membahas kinerja dan pengawasan

In: Bea Cukai

TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai Madiun bertemu dengan Bupati Madiun, Bupati Pacitan, Kepala Kejaksaan Pacitan dan Kepala Polisi untuk membangun sinergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat pengawasan di kedua wilayah ini. Iwan Hermawan, kepala Kantor Pabean Madiun, mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan efisiensi layanan dan peraturan, sinergi antara lembaga dan pemerintah daerah mutlak diperlukan. Memperkenalkan tarif yang lebih dalam dan fungsi terkait. Ivan berkata: “Kami telah menjelaskan beberapa dari mereka, yaitu untuk memberikan bantuan kepada industri yang berorientasi ekspor, dan mengambil tindakan terhadap rokok ilegal.”

Ahmad Dawami (Ahmad Dawami) dengan menggambarkan perkebunan Potensi produk menjawab pertanyaan ini: Produk perkebunan memiliki potensi ekspor yang besar, terutama jeruk, kopi, dan cokelat. Selain itu, Bupati Madion menjelaskan bahwa meskipun terjadi pandemi, produksi Pulan sangat kaya dan tidak terpengaruh oleh permintaan ekspor. .

) Kesehatan masyarakat dapat dijamin melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). ) Dan pembangunan daerah, “kata Ahmed.

Di masa depan, Bupati Raja Madion berharap bahwa komunikasi dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Madion dan Bea Cukai akan selalu dipertahankan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. .Populasi .

Tidak hanya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Madion, Bea Cukai Madion juga bekerja sama dengan daerah. Pada Senin (08/06), Bea Cukai Madion mengunjungi Bupati Pasitan Indato pada hari Senin untuk membahas Kabupaten Pacitan Peran, tanggung jawab, dan potensi ekonomi Indarto mengatakan bahwa pajak cukai produk tembakau yang diterima oleh Kabupaten Pacitan memiliki dampak signifikan pada dana pembangunan dan layanan masyarakat. Menurut Indato, wakil bupati Parsitan, Yudi Sambogo ( Yudi Sumbogo mengatakan: “Sampai sekarang, Parsitan memiliki potensi ekonomi yang besar, tetapi masih membutuhkan pelatihan,” katanya. “Serangkaian kunjungan dilakukan ke Kabupaten Pacitan, dan Bea Cukai Madiun juga mengunjungi Kejaksaan Negeri Pacitan dan Gedung Pacitan. Polisi. Selama kunjungannya, Ivan memberi tahu Kajari tentang distribusi pabrik tembakau di Passitan dan kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh Medien Bea Cukai di Passitan.

“Bea Cukai Madiun juga bekerja sama dengan Disperindag di daerah Madiun Raya untuk menggunakan aplikasi laporan rokok ilegal untuk memudahkan pemerintah daerah untuk melaporkan penemuan rokok ilegal. Ini juga harus dilaksanakan di Kabupaten Pacitan.” Saya ingin.

Tidak hanya itu, Bea Cukai Madion juga memberi tahu Calgary tentang peredaran rokok ilegal, yang telah berhasil dilestarikan di wilayah Madin Raya, terutama di negara bagian Passitan. Noci Adi, kepala jaksa penuntut di Kabupaten Pacitan, positif tentang masalah ini dan siap untuk membantu Unit Pengawas Bea Cukai Madiun dalam tindakan di masa depan di wilayah Kabupaten Pacitan. Passitan adalah wilayah yang memahami dan menghormati hukum. Didik mengatakan: “Kami siap untuk membantu dan mendukung kegiatan pengawasan di wilayah Pacitan, terutama untuk mencegah potensi sirkulasi rokok ilegal.”

By: admin
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CommentName required Email required Website

Back to top