Hingga September 2020, Bea Cukai Pekanbaru telah berhasil mengalahkan 9 kasus penyelundupan narkoba

TRIBUNNEWS.COM-Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional, Bea Cukai Pekanbaru terus aktif menindak peredaran narkotika di Riau, karena Riau termasuk dalam sepuluh besar provinsi narkotika, prekursor, dan kekerasan mental (NPP)) .

Sejak awal tahun 2020, Bea Cukai Pekanbaru telah melakukan 9 tindakan dan berhasil menangkap 13.316 gram ganja, 5.435,9 gram sabu, dan 4.990 Ekstasi. – Prijo Ando, ​​Direktur Bea Cukai Pekanbaru Nuo mengungkapkan, sebanyak 9 pengukuran dilakukan, 8 di antaranya dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dan satu lagi ke kantor pos bea cukai Pekanbaru.

“Dalam penuntutan, kami juga mengganti keamanan burung SSK II bandara dan penegak hukum lainnya. Ada PLTN yang melarang arus penumpang domestik, dan beberapa kargo antar pulau yang melewati kargo diblokir oleh Sultan Sharif Qasim II. Bandara, “kata Priho.

Meskipun PLTN selundupan yang dicegat di Kantor Pos Pekanbaru adalah PLTN yang diselundupkan melalui barang asing.

“Berbagai metode biasanya digunakan, Pricho mengatakan:” Bea Cukai Pekanbaru akan terus menyelidiki jenis baru PLTN terlarang yang terus berkembang guna terus memperkuat pengawasan kegiatan penyelundupan dari PLTN ke kantor pos. ” Tingkatnya tinggi dan pangsa pasar pembangkit listrik tenaga nuklir komersial relatif tinggi. n .

Adat istiadat yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai pelindung masyarakat berkomitmen untuk memastikan terus menerus pencegahan penyelundupan pembangkit listrik tenaga nuklir.